DPR Minta Pemerintah Berikan Kepastian Bagi Tenaga Honorer Penyuluh Pertanian

11-02-2014 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mendesak Pemerintah segera memberikan kepastian terhadap Tenaga Honorer Lapangan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) yang nasibnya masih terkatung-katung dan belum diangkat menjadi PNS
 
"Kita telah membahas strategi untuk penyuluh pertanian kurang lebih tiga tahun karena itu kita semua ingin kepastian terhadap rekan penyuluh pertanian ini,"tegasnya saat Raker Gabungan Komisi II, IV, dan XI dengan Menteri Pertanian Suswono, Menteri PAN dan RB Azwar Abu bakar, di Gedung KK II DPR RI, Selasa, (11/2).
 
Menurutnya, Menkeu sudah mengusulkan penyuluh pertanian untuk segera diangkat sebagai PNS namun nyatanya status mereka masih seperti ini. "Kita juga meminta kenaikan gaji mereka sesuai UMP daerah tersebut,"jelasnya
 
Dia menegaskan, DPR meminta kejelasan terhadap nasib mereka agar segera diangkat sesuai aturan yang ada. "Kita tidak perlu retorika yang kita ingin tahu berapa para penyuluh pertanian dapat slot untuk menjadi PNS,"paparnya
 
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Partai Golkar Firman subagio menegaskan, jika berbicara petani tentunya yang menjadi garda terdepan yaitu para penyuluh pertanian. Namun yang utama yaitu kita ingin kepastian hukum bagi yang telah memenuhi kriteria untuk segera diangkat menjadi PNS.  "mendatang nantinya akan terjadi gejolak pangan global karena itu tidak mungkin petani tradisional tanpa tenaga penyuluh nantinya,"katanya
 
Pada kesempatan itu, dia meminta, Pemerintah segera merubah aturan yang menghambat proses pelaksanaan penyuluh pertanian untuk menjadi PNS
 
THL TBPP berjumlah 21.249 orang tersebar di seluruh wilayah NKRI, Sejak tahun 2007 hingga 2014 THL TBPP bekerja dengan sistim kontrak 10 bulan setiap tahun dengan nominal honor dan BOP tetap sepanjang masa kontrak. (si)
BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...